Aki merupakan komponen kendaraan yang sangat penting karena kita bisa mudah menghidupkan kendaraan. Aki dibedakan jadi dua jenis yaitu Aki basah dan aki kering yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbedaan dimaksud adalah sebagai berikut
Aki Basah:
Aki basah sudah sejak dulu digunakan sebagai komponen kendaraan terutama mobil dan motor. Perawatan aki basah lebih sering di bandingkan dengan perawatan aki kering karena harus lebih sering di cek terutama pada batas air aki (sangat rentan). Aki basah jangan sampai cairanya melewati batas minimal agar bisa meredam sel-sel yang ada di dalamnya, karena itu harus rajin dicek setiap satu bulan sekali. Maka dari itu umumnya pada aki basah wadahnya transfaran sehingga kita bisa melihat voloume air aki di dalamnya.
Aki Kering :
Aki kering saat ini mulai populer dan banyak digunakan pada kendaraan keluaran baru seiring dengan mobilitas gaya hidup yang cenderung lebih serba cepat karena penggunaan serta perawatannya lebih mudah di bandingkan dengan aki basah. Apabila pada aki basah isinya berupa air. sedangkan pada aki kering isinya berupa jel. Pengecekan aki kering boleh dilakukan sekitar 3 bulan sekali untuk mengecek tidak ada arus yang bocor pada aki.
Dari Segi Harga
Jika dilihat dari segi harga tentu aki basah memiliki harga lebih murah dibanding aki kering. Berbeda dengan aki kering apabila ada kerusakan seperti arus over mesti diganti seluruhnya. Intinya adalah Apabila Anda seorang yang rajin mengecek boleh memilih aki basah tetapi apabila Anda seorang yang malas mengecek pastikan memilih aki kering yang minim perawatan tetapi harga sedikit lebih mahal di banding aki basah.
Aki Basah:
Aki basah sudah sejak dulu digunakan sebagai komponen kendaraan terutama mobil dan motor. Perawatan aki basah lebih sering di bandingkan dengan perawatan aki kering karena harus lebih sering di cek terutama pada batas air aki (sangat rentan). Aki basah jangan sampai cairanya melewati batas minimal agar bisa meredam sel-sel yang ada di dalamnya, karena itu harus rajin dicek setiap satu bulan sekali. Maka dari itu umumnya pada aki basah wadahnya transfaran sehingga kita bisa melihat voloume air aki di dalamnya.
Aki Kering :
Aki kering saat ini mulai populer dan banyak digunakan pada kendaraan keluaran baru seiring dengan mobilitas gaya hidup yang cenderung lebih serba cepat karena penggunaan serta perawatannya lebih mudah di bandingkan dengan aki basah. Apabila pada aki basah isinya berupa air. sedangkan pada aki kering isinya berupa jel. Pengecekan aki kering boleh dilakukan sekitar 3 bulan sekali untuk mengecek tidak ada arus yang bocor pada aki.
Dari Segi Harga
Jika dilihat dari segi harga tentu aki basah memiliki harga lebih murah dibanding aki kering. Berbeda dengan aki kering apabila ada kerusakan seperti arus over mesti diganti seluruhnya. Intinya adalah Apabila Anda seorang yang rajin mengecek boleh memilih aki basah tetapi apabila Anda seorang yang malas mengecek pastikan memilih aki kering yang minim perawatan tetapi harga sedikit lebih mahal di banding aki basah.
aki kering (y)
BalasHapus